Prosedur Konversi Ukuran Metrik ke Skala Imperial
Sistem Metrik dan Imperial
Sistem metrik dari pengukuran digunakan di Indonesia dan sering disebut dengan System International (SI). Sistem yang lain adalah sering digunakan di USA dan digunakan di Inggris Raya dan disebut dengan Sistem Imperial. Saudara semestinya memahami kedua sistem tersebut dan dapat mengkonversi ukuran metrik ke ukuran imperial dan sebaliknya.
Sistem Metrik didasarkan pada standar-standar bertingkat. Itu digunakan untuk mengembangkan semua unit. Unit-unit ukuran bertingkat dalam ukuran dengan factor-faktor sepuluh.
Sistem Imperial didasarkan pada sebuah standar-standar lebih serampangan. Ukuran-ukuran dasar sistem metrik dan imperial terlihat pada table 1.
Tabel 1. Ukuran-ukuran dasar dalam Persamaan-persamaan Sistem Metrik dan Imperial.
Pengukuran
|
Dasar Unit Metrik
|
Dasar Unit Imperial
|
Panjang
|
Meter (m)
|
Yard (yd)
|
Massa
|
Kilogram (kg)
|
Pound (lb)
|
Waktu
|
Detik (dt.)
|
Detik (s)
|
Arus Listrik
|
Amper (A)
|
Ampere (A)
|
Temperatur
|
Derajat Celcius (°C)
|
Derajat Fahrenhait (°F)
|
Faktor-faktor pengalian secara umum pada sistem Metrik adalah :
Contoh:
Kilo = 1000 ( 1 kilogram = 1000 gram)
Mega = 1000.000 ( 1 megawatt = 1000.000 Watt)
Desi = 1/10 ( 1 desiliter = 1/10 liter)
Centi = 1/100 ( 1 centimeter = 1/100 meter)
Mili = 1/1000 ( 1 mililiter = 1/1000 liter)
Mikro = 1/1000.000 ( 1 mikrometer = 1/1000.000)
Tabel 2 menunjukkan ukuran-ukuran umum yang akan dapat saudara temukan kemiripannya saat saudara belajar rekondisi engin.
Untuk lebih detailnya pada pengukuran, baca Automotive Mechanics Vol. 1. (Edisi 5) oleh Ed May halaman 557-563.
Tabel 2 Unit-unit Metrik dan Imperial
Pengukuran
|
Unit Metrik
|
Unit Imperial
|
Panjang
|
Milimeter (mm)
Centimeter (cm)
Meter (m)
|
Inci (In)
Yard (yd)
|
Luas
|
Centimeter persegi (cm2)
Meter persegi (m2)
|
Inci persegi (in2)
Feet persegi (ft2)
Yard persegi (yd2)
|
Volume/Isi
|
Millimeter kubik (mm 3)
Centimeter kubik (cm3)
Mili-liter (mL)
Liter (L)
Meter kubik ( m3)
|
Inci kubik
Fluid Onc (fl oz)
Pint (pt)
Quart (qt)
Gallon (gal)
|
Massa atau Berat
|
Gram (g)
Kilogram (kg)
Tonne (t(
|
Ouncs (oz)
Pound (lb)
Ton (ton)
|
Momen bengkok/puntir
|
Newton-meter (N.m)
|
Pound force foot (lbf.ft)
|
Tekanan
|
Kilopascal (kPa)
|
Pound per sguare inch (psi)
|
Kecepatan aliran
|
Meter per second (m/s)
|
Feet per second (f.p.s)
|
Gaya
|
Newton (N)
|
Pound force (lb.f)
|
Tenaga
|
Watt (W)
|
Horsepower (h.p.)
|
Temperatur
|
Derajat Celcius (°C)
|
Derajat Fahrenhait (°F)
|
Konversi dari Ukuran
Ukuran-ukuran dapat dikonversikan dari Metrik ke Imperial dangan faktor-faktor konversi.
Contoh: untuk mengkonversikan inci ke centimeter, faktor konversi 2,54 sehingga ketika mengkonversi inci ke centimeter, kita kalikan dengan 2,54.
Hitungan contoh
Mengkonversikan 2 inci ke centimeter.
2 inci = 2 X 2,54 (2 dikalikan dengan 2,54)
= 5,08 cm
Sebuah daftar keseluruhan dari factor konversi diberikan pada table 3.
Tabel 3. Faktor-faktor Konversi untuk Merubah Unit Antara Metrik dan Imperial
|
Dari Metrik ke Imperial
|
Dari Imperial ke Metrik
|
Ukuran
|
Dari
|
Ke
|
Dikalikan dengan
|
Dari
|
Ke
|
Dikalikan dengan
|
Panjang
|
Mm
Cm
m
|
In
In
ft
|
0,03937
0,3937
3,2808
|
In
In
ft
|
Mm
Cm
m
|
25,4
2,54
0,3048
|
Luas
|
Cm2
|
In2
|
0,155
|
In2
In2
|
Cm2
m2
|
6,4516
0,0929
|
Volume
|
Cm3
m3
mL
L
L
L
L
|
In3
yd3
fl.oz
fl.oz
pt
qt
gal
|
0,061
1,308
0,0338
33,814
2,113
1,0567
0,2642
|
In3
yd3
fl.oz
fl.oz
pt
qt
gal
|
Cm3
m3
mL
L
L
L
L
|
16,387
0,7646
29,574
0,0296
0,4732
0,9464
3,7854
|
Massa atau
Berat
|
g
kg
ton
|
oz
lb
lb
|
0,0353
2.205
2205
|
oz
lb
lb
|
g
kg
ton
|
28,3495
0,4536
907.2
|
Momen bengkok / momen
|
N.m
N.m
|
lbf.in
lbf.in
|
8,8507
0,7376
|
lbf.in
lbf.in
|
N.m
N.m
|
0,113
1,3558
|
Tekanan / vacuum
|
kPa
|
p.s.i
|
0,145
|
p.s.i
|
kPa
|
6,8948
|
Gaya / samping / tekan
|
N
|
lb.f
|
0.2248
|
lb.f
|
N
|
4,4482
|
Temperatur
|
°C
|
°F
|
(1,8 x °C) + 32
|
°C
|
°F
|
(°F – 32) / 1,8
|
Nama :
Kelas :
Sekolah:
|
Kompetensi
Prosedur ukuran skala matrik ke imperial
|
Instruktur
|
Nilai
|
Bagian 2
Prosedur Identifikasi Alat-Alat Ukur
Identifikasi Alat-alat Ukur
Vee-blok dicetak dari bahan baja campuran dan dimesin untuk mendapatkan beberapa permukaan yang rata. Dua dari permukaan ini membentuk huruf “V” dengan sudut 90 derajat.
Vee block digunakan dengan plat yang permukaannya rata untuk menyangga komponen-komponen yang bundar atau silindris yang harus dirotasi pada waktu diukur, misalnya, mengukur poros engkol terhadap kelengkungan.